Tanah Telantar Ada 99.099 Hektar, BPN Akan Pantau Pakai AI
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatat ada 99.099,27 hektare tanah di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai tanah telantar di 23 provinsi. Demi mengembalikan fungsi tanah telantar sebagaimana peruntukan awalnya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR) berupaya meningkatkan pengawasan dan mengembangkan metode pemantauan terbaru dengan artificial intelligence (AI). Untuk efektivitas dan optimalisasi pemantauan hak atas tanah, Ditjen PPTR akan melakukan pengendalian secara holistik dengan metode pengendalian tahap awal, tengah, dan akhir, serta menggunakan teknologi Geo AI. “Nantinya, pemantauan bisa dilakukan di Kantor Pertahanan (Kantah), di Kantor Wilayah (Kanwil), maupun Kementerian ATR/BPN pusat. Ini masih didiskusikan dan yang sedang mulai uji coba di Sulawesi Selatan,” ujar Direktur…
Hingga 2040, 22 GW Pembangkit Listrik Gas Bakal Dibangun di 100 Lokasi
Sebanyak 22 gigawatt (GW) pembangkit listrik gas baru akan dibangun di lebih dari 100 lokasi di seluruh Indonesia hingga 2040.…
Indonesia Siap Ekspor Prekursor ke Amerika, Apa Itu?
Indonesia sudah siap mengekspor salah satu produk turunan olahan nikel yakni prekursor untuk perusahaan kendaraan listrik asal Amerika Serikat, Tesla,…
5 Fakta Mengejutkan tentang Alam Semesta
Alam semesta adalah segalanya yang mencakup seluruh ruang, semua materi serta energi yang terkandung dalam ruang. Bahkan, waktu dan, tentu…
Astronom Berhasil Ambil Foto Pertama Bintang di Luar Galaksi Bima Sakti
Untuk pertama kalinya, astronom internasional berhasil mengambil gambar jarak dekat dari sebuah bintang yang terletak di luar galaksi Bima Sakti. Bintang bernama WOH G64, yang…
Ke Mana Perginya Semua Air di Planet Venus?
Venus adalah planet tetangga Bumi dan sering dijuluki kembaran Bumi karena ukurannya yang mirip. Namun, jika menyangkut kandungan air, Venus…
Seperti Apa Dinosaurus Tercepat yang Pernah Hidup di Bumi?
Meski telah punah 60 juta tahun yang lalu, kehidupan dinosaurus masih terus dipelajari hingga saat ini. Berbagai studi tersebut dilakukan…
Bulan Kedua Bumi Resmi Tinggalkan Orbit Planet Kita, Akankah Kembali?
Pada akhir September 2024, Bumi memiliki dua bulan yang mengorbit. Sebenarnya, bulan kedua ini bukan benar-benar satelit Bumi. Sebenarnya, batuan…
AS Temukan Batu Putih yang Potensial Jadi Sumber Energi Tak Terbatas
Sumber daya lainnya, seperti air, diperkirakan oleh US Geology Survey, mengandung mungkin miliaran ton hidrogen geologis yang terperangkap di dalam…
Diversifikasi Bisnis EBT, PT Bukit Asam Garap 6 PLTS di Sumatera hingga Bali
PT Bukit Asam atau PTBA gencar melakukan diversifikasi bisnis energi baru terbarukan atau EBT. Proyek strategis ini dikembangkan mulai dari sekitar areal tambang di…
Pengembangan Energi Panas Bumi di Indonesia: Tantangan Regulasi dan Insentif
Pengembangan energi panas bumi di Indonesia menghadapi tantangan besar terkait regulasi dan keekonomian harga. Yayan Satyaki, Pengamat Ekonomi Energi dari…