• Nature

    NASA Temukan Lubang Hitam yang Berputar dengan Arah yang Salah

     Para astronom baru saja mengungkap sebuah misteri kosmik yang membingungkan—lubang hitam supermasif di galaksi NGC 5084 yang tampaknya berputar dengan arah yang tidak biasa, berbeda dari struktur galaksinya sendiri. Lubang hitam yang ditemukan oleh para peneliti NASA ini memiliki orientasi yang tidak lazim. Berbeda dengan kebanyakan lubang hitam yang sejajar dengan galaksi induknya, lubang hitam ini justru tampak “miring” dengan sudut yang berbeda. Padahal, galaksi NGC 5084 telah lama dipelajari, tetapi keanehan ini baru terungkap setelah para ilmuwan menggunakan teknik analisis gambar terbaru pada data lama yang tersimpan di arsip NASA. Dengan memanfaatkan data dari Chandra X-ray Observatory, para ilmuwan dari NASA Ames Research Center berhasil menemukan empat pancaran plasma…

  • Energi,  News,  Pertambangan

    Cocok untuk DME, Keekonomian Batubara Kalori Rendah Perlu Dipastikan

    Asosiasi Pemasok Energi, Mineral dan Batubara Indonesia (Aspebindo) mengatakan bahwa batubara kalori rendah memiliki struktur yang cocok untuk digunakan dalam hilirisasi batubara menjadi Dimetyl Eter (DME) sebagai substitusi dari Liquefied Petroleum Gas (LPG).  Wakil Ketua Umum Aspebindo Fathul Nugroho mengatakan ada beberapa alasan yang mendukung penggunaan batubara kalori rendah sebagai bahan baku DME.  Yang pertama, adalah terkait data cadangan batubara kalori rendah di Indonesia yang lebih tinggi daripada cadangan batubara kalori tinggi.  Berdasarkan data dari Kementerian ESDM (2023) dan BP Statistical Review of World Energy (2023), persentase cadangan batubara kualitas rendah atau low rank coal berupa Lignite & Sub-Bituminous, kalori kurang dari 5,100 kcal/kg (adb) adalah sekitar 25,22 miliar ton atau sekitar…

  • Blog

    Pengemudi Didenda Rp 800.000 karena Pinjam Kartu E-toll Mobil Lain, Bagaimana Aturannya?

     Lini masa media sosial Instagram ramai membahas denda pinjam kartu e-toll yang mencapai Rp 800.000. Video tersebut diunggah oleh akun @majel******** pada Senin (10/3/2025). Dalam video tersebut, pengemudi mengaku kehabisan saldo e-toll dalam perjalanan di ruas tol Mojokerto-Madiun. Pengemudi kemudian berniat untuk meminjam kartu e-toll rekannya yang sudah digunakan untuk membayar tol kendaraan lain. Dengan kata lain, 1 kartu e-toll digunakan melakukan transaksi untuk 2 kendaraan. Namun, saat keluar dari di pintu tol Madiun, pengemudi justru kena denda Rp 800.000. Pengemudi mengaku keberatan dengan denda yang diberikan karena lebih mahal dari biaya tol yang hanya Rp 130.000. Lantas, bagaimana aturannya? Benarkah 1 kartu e-toll tidak bisa digunakan untuk 2 kendaraan? Penjelasan Jasamarga…

  • Blog

    Kapan dan di Mana Bisa Mengamati Gerhana Bulan Total Hari Ini

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa Gerhana Bulan Total akan terjadi pada Jumat 14 Maret 2025. Namun fenomena langit ini hanya terlihat pada akhir fase penumbra dan hanya bisa diamati dari wilayah timur Indonesia. “Wilayah yang dapat mengamati berada di seluruh Papua, Maluku Utara, Maluku, bagian timur Nusa Tenggara Timur, sedikit di timur Sulawesi Tengah, dan bagian timur Sulawesi Utara,” tulis BMKG melalui Instagram resmi, Kamis, 13 Maret 2025. BMKG menjelaskan Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar. Posisi tersebut membuat piringan bulan masuk ke umbra (bayangan inti) bumi. Akibatnya ketika puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat gelap di area yang terkena umbra bumi tersebut. Fase Gerhana Bulan Total…

  • Blog

    6 Daerah Pernah Dilanda Hujan Es, Terbaru Mengguyur Sleman Yogyakarta

     Fenomena hujan es diikuti hujan lebat dan badai melanda beberapa wilayah Yogyakarta pada Selasa sore, 11 Maret 2025. Hujan es batu terpantau pada beberapa lokasi, seperti Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta. “Iya benar, ada hujan es,” kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan WhatsApp, Rabu, 12 Maret 2025. Warjono menjelaskan bahwa hujan es terjadi ketika kristal es yang terbentuk di atmosfer turun ke permukaan tanpa banyak mengalami gesekan atau benturan. “Kristal es ini terbentuk saat udara lembab dan dingin naik ke ketinggian tertentu,” ujarnya. Menurut Warjono, ketinggian awan tempat terbentuknya kristal es bisa mencapai 15 kilometer. Di ketinggian itu, suhu udara sangat rendah, berkisar -72,5 hingga -76 derajat…

  • Blog

    Tarif Royalti Batu Bara-Nikel Naik, ESDM: Untung Jangan Hanya Dinikmati Perusahaan

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan alasan rencana menaikkan tarif royalti mineral dan batu bara (minerba). Kenaikan tarif royalti itu akan berlaku untuk batu bara, nikel, tembaga, emas, perak, dan logam timah. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, kenaikan tarif royalti dilakukan demi menambah penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Dia juga menyebut kebijakan ini dibuat agar semua pihak mendapat keuntungan secara adil. “Prinsipnya sharing benefit. Jadi, kalau ada keuntungan jangan dinikmati perusahaan semua, jadi harus sharing,” kata Dadan di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (11/3/2025). Dia pun menuturkan Kementerian ESDM telah melakukan konsultasi publik terkait wacana kenaikan royalti minerba tersebut. Acara itu pun dihadiri para pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha. Dadan mengeklaim, para pengusaha…

  • Blog

    Siap-siap Jumat Malam Ada Fenomena Blood Moon, Terlihat di Langit Indonesia?

    Fenomena gerhana bulan total atau Blood Moon akan terjadi di sejumlah wilayah di dunia pada Jumat (14/3/2025). “Nah kita, gerhana tersebut bisa dilihat dari wilayah Indonesia bagian timur, untuk fase gerhana total berakhir dan fase gerhana berakhir,” kata Syrojudin dikutip dari Antara, Rabu. Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, fase puncak terjadinya gerhana bulan total ini berlangsung pada pukul 13.54 WIB atau dua jam lebih cepat untuk Indonesia timur (15.52 Wit). Fase puncak gerhana tersebut hanya dapat dilihat dari wilayah di Amerika, Afrika bagian barat, Eropa, Asia bagian timur, dan Australia bagian timur. Sementara di langit Indonesia, fenomena Blood Moon bisa diamati di Indonesia bagian timur pukul 14.31 WIB (16.31 Wit), dan 17.00 WIB…

  • Blog

    Fenomena Hujan Es Terjadi di DIY, Begini Penjelasan Ilmiahnya

    Fenomena hujan es terjadi di sejumlah titik di DIY pada Selasa (11/3/2025) kemarin sore. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi menjelaskan ada sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya fenomena ini. Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono mengatakan, faktor terbentuknya hujan es dikarenakan suhu udara yang rendah dan kelembaban udara yang tinggi. “Teori nukleasi menjelaskan bahwa kristal es terbentuk di sekitar inti yang berupa partikel-partikel kecil di atmosfer, pertumbuhan kristal es berkembang menjadi lebih besar dan jatuh,” kata Warjono kepada Republika, Rabu (12/3/2025). Warjono menjelaskan, hujan es tersebut merupakan fenomena cuaca yang terjadi ketika kristal es yang terbentuk di atmosfer jatuh bebas, dan sedikit mengalami gesekan atau benturan sesamanya ke permukaan bumi.…

  • Blog

    BMKG: Fenomena Blood Moon Bisa Diamati di Indonesia pada Jumat

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fenomena gerhana bulan total atau dikenal sebagian orang dengan sebutan blood moon bisa diamati dari wilayah Indonesia lusa, Jumat (14/3/2025). Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG, Syrojudin di Jakarta, Rabu, mengatakan gerhana bulan total yang diprediksi terjadi pada tanggal 14 Maret itu fase gerhana penumbra pertama dimulai pada pukul 10.57 WIB. “Nah kita, gerhana tersebut bisa dilihat dari wilayah Indonesia bagian timur, untuk fase gerhana total berakhir dan fase gerhana berakhir,” kata Syrojudin. Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, fase puncak terjadinya gerhana bulan total ini berlangsung pada pukul 13.54 WIB atau dua jam lebih cepat untuk Indonesia timur (15.52 Wit). Fase puncak gerhana tersebut hanya dapat dilihat…

  • News,  Pertambangan

    RMK Energy (RMKE) Incar Pendapatan Rp 3,9 triliun, Tumbuh 58,5% dari Tahun Lalu

    PT RMK Energy Tbk (RMKE) bertekad meraih kinerja yang lebih baik memasuki tahun 2025. Perusahaan jasa logistik batubara ini menargetkan bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sekitar 58,5%. Dari segi operasional, RMKE menargetkan pemuatan batubara sebesar 11,2 juta ton atau naik 24,1% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Begitu juga dengan penjualan batubara RMKE yang ditargetkan tumbuh 35,4% menjadi 3,8 juta ton pada tahun ini. Dengan target tersebut, manajemen RMKE memproyeksikan untuk bisa meraih pendapatan usaha sebesar Rp 3,9 triliun pada 2025. Angka ini lebih tinggi 58,5% dibandingkan perolehan pendapatan usaha tahun lalu. Kemudian untuk laba bersih, RMKE menargetkan kenaikan hingga 62,5%, yaitu naik menjadi Rp 446,7 miliar pada 2025. Presiden Direktur RMK Energy Vincent…