Kereta Api (KA) Batara Kresna jurusan Purwosari (Solo) – Wonogiri, Jawa Tengah, kini tampil beda usai Gapeka 2025 berlaku pada 1 Februari 2025.
Perbedaan itu ada pada rangkaian kereta yang kini menggunakan KRD kelas 1 dengan 96 tempat duduk berkapasitas 144 penumpang.
Selain itu, KA Batara Kresna yang dulu berjalan lambat, kini ngebut, sehingga mempersingkat waktu tempuh dari Solo ke Wonogiri.
Kompas.com membuktikan sendiri hal tersebut saat menjajal naik KA Batara Kresna pada Senin (3/2/2025) dari Solo-Wonogiri, pulang-pergi (PP).
Fasilitas eksekutif
Memulai perjalanan jelang pukul 06.00 WIB dari Stasiun Purwosari, saya segera masuk ke rangkaian kereta.
Begitu masuk, terlihat kondisi kereta yang bagus, bersih, dan sejuk karena terdapat pendingin ruangan (AC).
Tempat duduk penumpang dengan format 2-2 juga nyaman karena empuk dan dilengkapi sandaran tangan yang bagian tengah bisa dilipat.
Satu hal yang spesial adalah, ternyata tempat duduk bisa diputar, sehingga penumpang tidak perlu khawatir menghadap belakang.
Sandaran kursi juga bisa direbahkan, sehingga penumpang bisa duduk dengan semi rebahan. Jarak antarkursi juga cukup luas, plus ada sandaran kaki. Penumpang pun bisa duduk semi rebahan dan selonjoran dengan nyaman.
1 jam sampai Wonogiri
Saya pun merasakan bagaimana Kereta Batara Kresna yang sekarang berjalan lebih ngebut. Memang kereta berjalan pelan saat melintas di Kota Solo atau samping Jalan Slamet Riyadi karena alasan keamanan.
Namun begitu meninggalkan Stasiun Solo Kota, kereta berjalan makin cepat sampai tujuan akhir di Stasiun Wonogiri.
Hasilnya, saya sampai di Stasiun Wonogiri tepat pukul 07.00 WIB atau tepat 1 jam perjalanan. Ini jauh lebih cepat dibanding perjalanan sebelum Gapeka 2025 berlaku, yakni 1 jam 45 menit.
Semua peningkatan itu ternyata masih bisa dinikmati dengan harga yang sama, yakni Rp 4.000 per orang. Tiket bisa dibeli di loket stasiun atau melalui KAI Access
sumber: kompas.com
Leave a Reply