Keeksotisan Nias terkenal dengan berjejernya pantai cantik yang ada di pulau ini yang sudah tersebar ke seantero dunia. Namun selain keindahan pantai dengan ombaknya yang bagus untuk kegiatan selancar Nias juga menyimpan kekayaan budaya yang bisa Anda kunjungi.
Jika memilih kawasan ini sebagai tempat berlibur, jangan lupa berjelajah ke daerah Gomo yang tidak terlalu jauh letaknya dari Bandara Binaka, Nias. Di sebuah desa yang bernama Orahili, Anda bisa menjumpai jejak peninggalan zaman megalitikum yang akan membuat Anda terperangah.
Untuk menuju lokasi di kawasan ini agak sulit dijangkau, namun Anda tidak akan kecewa begitu sampai di tempatnya. Di Desa Orahili, terdapat beragam peninggalan patung batu yang diperkirakan berasal dari zaman Neolitikum, yakni sekitar 1.500 sebelum Masehi. Ternyata Nias merupakan wilayah megalitikum tertua di Indonesia karena Desa Orahili – Gomo telah ada semenjak 1000 – 1500 tahun sebelum masehi (SM) tepatnya saat neolithicum (zaman batu muda).
Desa ini berada di kawasan teluk dalam Nias, berdekatan dengan destinasi wisata yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan seperti pantai lagundri dan desa Bawomataluo.
Patung yang didapati disana beraneka bentuk dan rupa, Anda yang berbentuk menhir, manusia, batu datar ataupun tugu batu tegak, jajaran batu pipih bundar sepert meja, yang berjajar, tiang-tiang batu. Saat berada di tempat ini, Anda akan serasa seperti sedang berada di kawasan megalit suku Maya!
