Puncak Saka Yogyakarta

1. Jam operasional, dan harga tiket

Jam operasional: setiap hari pukul 09.00-21.00 WIB

Harga: gratis

2. Cerita tentang pembangunan Puncak Saka

Puncak Saka dibangun di atas Bukit Saka Gelap dengan ketinggian 700 mdpl. Pemilihan nama Puncak Saka berasal dari Petilasan Saka Gelap yang letaknya tak jauh dari tempat ini. Wisata ini mulai beroperasi sejak Desember 2021 dengan luas 4000 meter persegi.

Puncak Saka dibangun secara gotong royong oleh masyarakat sekitar. Dalam pengelolaannya, Puncak Saka banyak melibatkan masyarakat Desa Klajuran, baik sebagai pramusaji, juru masak, maupun juru parkir.

3. Rute perjalanan menuju Puncak Saka

Terletak di Kabupaten Kulon Progo, untuk menuju Puncak Saka dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan kendaraan pribadi. Terdapat dua jalur atau rute yang bisa dilewati, yaitu Jalan Godean dan Jalan Yogyakarta-Wates.

Kalau kamu menggunakan rute via Jalan Godean, luruslah ke arah Jalan Mataram menuju Jalan Tentara Rakyat Mataram. Kemudian, belok kiri ke Jalan Kyai Mojo dan lanjutkan hingga Jalan Godean. Setelah sampai Pasar Godean, ambil kiri ke Jalan Sentolo Nanggulan, lalu belok kanan ke Jalan Gua Kiskendo dan Jalan Perengan. Terakhir, belok kiri di Jalan Dlengok.

4. Fasilitas penunjang di Puncak Saka

Ramai sejak dibuka, Puncak Saka tidak menarik tiket masuk. Namun, setiap pengunjung dikenakan tarif parkir Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Sedangkan fasilitas di Puncak Saka sudah cukup lengkap, mulai dari kamar mandi, musala, tempat parkir, kolam renang, hingga rumah makan/kafe.

Uniknya, kafe atau rumah makan di Puncak Saka memiliki tiga pilihan spot duduk, lho. Ada rumah bambu, rumah joglo, dan outdoor yang dilengkapi area rooftop.

Untuk kamu yang menyukai aktivitas ekstrem, Puncak Saka juga memiliki fasilitas jeep tour dan ATV yang bisa digunakan pengunjung berkeliling. Kamu harus membayar dengan tarif tertentu.

5. Aktivitas seru yang bisa dilakukan di Puncak Saka

Di Puncak Saka, kamu dapat dengan leluasa menikmati indahnya alam dan lanskap Kota Yogyakarta dari ketinggian. Bila cuaca cerah, pengunjung akan disuguhi pemandangan menakjubkan dari Gunung Merbabu dan Merapi yang terlihat jelas di sebelah timur.

Di malam hari, kamu akan dimanjakan dengan lampu Kota Yogyakarta yang terlihat seperti bintang dari Puncak Saka. Sangat cocok buat pengunjung yang menyukai fotografi. Tak heran bila tempat ini melejit menjadi destinasi wisata primadona.

Tak hanya bisa berfoto, kamu juga bisa bersantai sambil menyantap kuliner tradisional Kulon Progo dengan harga terjangkau. Menu yang ditawarkan beragam, seperti gebleg, bakmi jowo, wedang uwuh, dan masih banyak lagi.

Punya banyak fasilitas dan lanskap alam yang indah, tak heran bila Puncak Saka menjelma menjadi destinasi wisata unggulan di Kulon Progo, Yogyakarta. Jangan lupa datang ke sini saat berada di Yogyakarta, ya!