Profile
Udara yang segar, sejuk, dan suhu yang dingin menjadi idaman sebagian besar orang di kala panas ekstrem melanda. Di tengah hiruk-pikuk kota yang padat, berlindung di bawah penyejuk ruangan mungkin terasa kurang memadai.
Melarikan diri ke tempat yang menyuguhkan ketenangan, kesejukan, dan keindahan alam, seperti Rengganis Suspension Bridge bisa menjadi obatnya. Tempat ini merupakan sebuah destinasi wisata yang menawarkan kesempatan untuk menjauh dari panasnya perkotaan, merasakan kesejukan pegunungan, dan menikmati pesona alam yang memesona.
Gak hanya wisatawan lokal, Rengganis Suspension Bridge juga sering kali terlihat ramai dengan kunjungan wisatawan mancanegara. Buat kamu yang penasaran, berikut ini informasi penting Rengganis Suspension Bridge yang harus kamu tahu sebelum berkunjung!
Lokasi, jam operasional, dan harga tiket masuk
Lokasinya gak begitu jauh dari Situ Patenggang membuat suasana di Rengganis Suspension Bridge juga gak kalah asri, sejuk, dan menenangkan. Jika di Situ Patengan kamu bakal disajikan pemandangan danau, di Rengganis Suspension Bridge kamu akan menemukan pemandangan Kawah Cibuni Rengganis, pepohonan yang rimbun, dan lahan-lahan kebun teh yang berkabut dari jembatan gantung.
Jembatan gantung menjadi destinasi utama dari Rengganis Suspension Bridge. Keberadaannya di tengah alam membuat jembatan gantung ini menawarkan suasana alami yang asri dan sejuk. Membuatnya menjadi tempat yang tepat untuk bersantai, berjalan-jalan, atau sekadar menikmati udara segar yang dingin meskipun sinar matahari begitu cerah.
Lokasi: Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Jam operasional: setiap hari pukul 07.00-17.00 WIB
Harga tiket: Rp15.000-100.000
-
Rute perjalanan menuju Rengganis Suspension Bridge
Perjalanan menuju Rengganis Suspension Bridge biasanya akan memakan waktu sekitar 1-3 jam tergantung pada lalu lintas dan kondisi jalan yang kamu lalui. Dari wilayah Kota Bandung, kamu bisa memulai perjalanan dari Terminal Leuwipanjang kemudian belok kiri menuju Jalan Raya Kopo. Di pertigaan, belok kanan ke Jalan Soekarno Hatta. Terus saja hingga mencapai Jalur Keluar Tol Pasir Koja, belok kiri. Terus menuju Jalan Al-Fathu, belok kanan hingga mencapai pertigaan, belok kiri menuju Jalan Terusan Soreang Cipatik. Kemudian, belok kanan di perempatan menuju Alun-alun Soreang. Lalui Jalan Raya Soreang menuju Jalan Propinsi. Kalau sudah sampai di Jembatan Ciwidey, belok kiri di pertigaan Jalan Bhayangkara. Lurus menuju pertigaan Jalan Raya Ciwidey, lalu belok kanan menuju Cikembang. Dari Cikembang ikuti jalur menuju Rancabali dan Jalan Raya Patengan. Lurus saja sampai melewati perkebunan teh Situ Patengan, belok kanan.
-
Wahana dan fasilitas yang tersedia
Rengganis Suspension Bridge menawarkan destinasi wisata utama berupa jembatan gantung dengan panjang mencapai 535 meter. Kabarnya, jembatan ini menjadi jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara. Saat menyusuri jembatan gantung ini, kamu gak hanya disuguhi pemandangan perbukitan dan pepohonan hijau disekitarnya, tapi juga sebuah kawah belerang lengkap dengan kolam air panas dan aliran sungainya. Kawah dengan kolamnya yang berbentuk hati ini dikenal dengan Kawah Cibuni Rengganis. Untuk bisa masuk dan berendam di kolam air panas ini kamu cuma harus merogoh kocek Rp15.000 sudah termasuk karcis parkirnya. Selain kolam air panas, ada juga wahana ayunan gantung yang diberi nama Keranjang Sultan. Keranjang ini akan membawamu melintasi Rengganis di ketinggian mencapai 100 meter.
-
Fasilitas dan aktivitas di Rengganis Suspension Bridge
Selain wahana jembatan gantung, kawah, dan Keranjang Sultan, di Rengganis Suspension Bridge terdapat fasilitas seperti gazebo, toilet, musala, restoran, dan glamping untuk menginap. Kamu bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas ini sambil menunggu anggota keluarga atau teman menikmati wahana yang ada di Rengganis Suspension Bridge.
Jangan lewatkan untuk menikmati menu prasmanan khas Sunda yang ada di Kinara Resto sambil menikmati segelas teh walini dan pemandangan perkebunan teh. Restoran ini juga menjadi salah satu tempat yang cukup ramai didatangi pengunjung, apalagi saat weekend karena makanannya enak-enak.
-
Tips liburan di Rengganis Suspension Bridge
Berada di daerah pegunungan membuat Rengganis Suspension Bridge cukup sering hujan, berkabut, dan curam. Karena itu, kamu wajib memperhatikan beberapa tips berikut ini agar liburanmu bisa lebih menyenangkan:
- Pastikan kendaraan yang akan kamu kendarai benar-benar dalam keadaan layak.
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke Rengganis Suspension Bridge adalah musim kemarau. Cuaca dan suhu lebih stabil sehingga hujan dan kabut tidak mengganggu liburanmu di sini.
- Di daerah pegunungan, suhu bisa turun cukup drastis. Jadi pastikan untuk membawa pakaian hangat atau jaket.
- Kenakan alas kaki yang nyaman karena jalan yang kamu lalui bakal jauh, curam, licin, dan berbatu.
- Bawalah payung atau jas hujan, cuaca di daerah pegunungan sering berubah-ubah. Hujan dan kabut bisa datang tiba-tiba.
- Perhatikan keamanan saat berjalan di jembatan gantung. Ikuti petunjuk dan peraturan yang ada.
- Selalu sediakan kantong plastik untuk tidak membuang sampah sembarangan.
- Pastikan membawa uang tunai yang cukup untuk menghindari kendala saat melakukan pembayaran elektronik.
Dengan pemandangan alam yang menawan, jembatan gantung yang spektakuler, dan berbagai fasilitas yang nyaman, Rengganis Suspension Bridge menjadi destinasi wisata yang tepat untuk menyejukkan mata, saluran pernafasan, dan suhu tubuh.
Informasi dan tips-tips ini akan menjadikan kunjunganmu ke Rengganis Suspension Bridge sebagai pengalaman yang menggembirakan, mendamaikan, dan melupakan sejenak kehidupan sehari-hari yang sibuk.
Map
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.