Desa Riam Tinggi, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Baru-baru ini kedatangan tamu istimewa. Sejumlah wisatawan asing asal Bali mengunjungi desa tersebut untuk menyaksikan keindahan alam Sungai Riam Tinggi, yang masih alami dan mempelajari seni menganyam kerajinan paikat.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh masyarakat setempat dengan tradisi adat budaya yang kental.
Para wisatawan tampak terpukau dengan pesona Sungai Riam Tinggi yang jernih dan dikelilingi hutan lebat. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam menyusuri sungai, menikmati keindahan alam yang masih terjaga.
Selain itu, mereka juga berkesempatan belajar langsung dari pengrajin lokal tentang teknik menganyam paikat, sebuah kerajinan tangan tradisional yang unik dan kreatif. Proses pembuatan paikat, mulai dari pemilihan bahan hingga tahap penyelesaian, menarik perhatian para wisatawan. Mereka antusias mengikuti setiap langkah dan bahkan mencoba menganyam sendiri.
“Kami sangat terkesan dengan keramahan masyarakat Desa Riam Tinggi dan keindahan alamnya,” ujar salah satu wisatawan Sintha.
Kunjungan wisatawan asing ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Riam Tinggi. Kehadiran mereka mempromosikan potensi wisata alam dan budaya lokal, sekaligus membuka peluang bagi pengembangan usaha kerajinan paikat.
“Seni menganyam paikat juga sangat menarik dan unik. Kami berharap dapat kembali lagi ke sini suatu saat nanti,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Lamandau pun mendukung upaya pengembangan wisata di Desa Riam Tinggi agar dapat lebih dikenal oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Semoga kunjungan ini menjadi awal dari peningkatan pariwisata berkelanjutan di daerah tersebut. (Bib)
sumber: prokalteng.co
Leave a Reply