Mesjid Raya Medan
Masjid Raya Al Mashun: Permata Arsitektur di Medan
Masjid Raya Al Mashun, ikon kebanggaan Medan, berdiri megah di tengah hiruk pikuk kota. Dibangun pada masa kejayaan Kesultanan Deli (1906-1909) atas prakarsa Sultan Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alam, masjid ini menjadi simbol kemegahan dan keagungan Islam di Sumatera Utara.
Keindahan Arsitektur yang Memukau:
- Terletak di area yang luas dan dikelilingi taman rindang
- Perpaduan gaya arsitektur Timur Tengah, Mughal, dan Spanyol
- Bentuk segi delapan dengan empat sayap di selatan, timur, utara, dan barat
- Detail rumit menghiasi eksterior dan interior masjid
- Lebih megah dari Istana Maimoon, mencerminkan visi Sultan
Menjelajahi Keindahan Masjid Raya Al Mashun:
- Interior masjid dihiasi dengan lampu gantung yang indah
- Mimbar dan mihrab terbuat dari kayu jati berukir
- Terdapat beduk raksasa berusia lebih dari 100 tahun
- Menara masjid setinggi 32 meter menawarkan panorama kota Medan
- Menampung hingga 2.000 jamaah, menjadikannya masjid terbesar di Medan
Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah:
- Menjadi landmark Kota Medan dan tujuan wisata religi favorit
- Pusat kegiatan dakwah dan syiar Islam
- Simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama
- Menawarkan ketenangan di tengah kesibukan kota
Masjid Raya Al Mashun, permata arsitektur dengan sejarah panjang, memancarkan keindahan dan spiritualitas. Kunjungi masjid ini dan rasakan atmosfer religius yang menenangkan.
Gambar:
Informasi Tambahan:
- Website: https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Raya_Al-Mashun
- Jam buka: 24 jam
- Tiket masuk: Gratis
- Alamat: Jalan Sisingamangaraja No. 61, Medan
Mari lestarikan warisan budaya dan sejarah Islam di Indonesia dengan mengunjungi Masjid Raya Al Mashun!